ReadKelas 04 sd pendidikan agama islam dan budi pekerti siswa by GALLERY AZZAM on Issuu and browse thousands of other publications on our platform
HomepageWali Songo Dari Tanah Jawa. Kata Mutiara Bahasa Arab Tentang Jodoh. Sedangkan kata songo berasal dari bahasa Jawa yang berarti sembilan. Kata bijak sunan kalijaga filosofi jawa yang adem banget posted by unknown at 7 23 am. Urip Iku Urup Kata Kata Mutiara Filosofi Kata Kata Kata Bijak Jawa Wali Songo
Katabijak kanjeng sunan gunung jati cikimm com. Sosoknya terkenal akrab dengan seni dan pewayangan (punakawan). katakata mutiara habib syech bin INFO KAMPUS DAN SUMBER Kemiripan 5 pesan sunan gunung jati dengan pancasila. Kata mutiara sunan kalijaga. Ibarat mi godokan sing butuh proses, ati gak oleh gampang ambyar amargo ati iki guk es gantungan.
Selainbisa memperindah tampilan HP, kata kata bijak bisa memberikan warna tersendiri buat keseharianmu. Pembahasan kali ini berisi tentang informasi kata kata bijak mulai dari sketsa ataupun kartun. Untuk mempersingkat waktu , berikut ini beberapa 53+ kata kata bijak bahasa jawa wali songo, Paling Populer! yang pastinya keren dan bermakna.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Sunan kalijaga banyak memberikan wejangan pada murid muridnya. Pernikahan antara puteri Ong Tien denga Sunan Gunung Jati terjadi pada tahun 1481 tapi sayang pada tahun 1485 puteri Ong Tien meninggal dunia. Jual Sejarah Wali Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Naskah Kuningan Amman N Wahju Indonesia Shopee Indonesia Kata-kata Mutiara Abuya Uci Turtusi dan Perkataan beliau Tentang mutiara sunan gunung jati. Wasiat Sunan Kalijaga Dalam Kata Bijak dan Ilmu Kebatinan Salah satu anggota walisongo yang menjadi kiblat keilmuwan Islam Kejawen adalah Sunan Kalijaga. Kisah Sejarah Wali Songo 27. Tujuh Butir Ajaran Kanjêng Sunan Gunung Jati adalah. Cerita Sunan Gresik 5. Kata bijak kanjeng sunan gunung jati. Gunung Jati yang menjadi gelarnya itu diambil dari nama gunung sebenarnya hanya sebuah bukit bernama Gunung Jati di kota Cirebon. Videos Matching Nasehat Nasehat Bijak Kanjeng Sunan Kalijaga. Mengenai pernikahan sunan gunung jati dengan putri cina terdapat legenda menarik. Jauhi sifat yang tidak baik. Berita Viral Contoh Cerpen 1000 Kata Terbaru. Tata cara sholat tasbih 1. Inilah 10 Wasiat Sunan Kalijaga Agar Mencapai Kehidupan Yang Bahagia Dan Lebih Bermakna. Kata Kata Bijak Sunan Gunung Jati Cikimm Com. Diantaranya adalah bahwa ia pernah mengalami perjalanan spiritual seperti Isra Miraj lalu bertemu Rasulullah SAW bertemu Nabi Khidir dan menerima wasiat Nabi Sulaeman. Di Antara Wasiat Sunan Gunung Jati. Kemiripan 5 Pesan Sunan Gunung Jati Dengan Pancasila. Hal tersebut terjadi karena beliau memiliki sifat kepemimpinan yang adil dan bijaksana. Kata Mutiara Air Mata Seorang Istri. Namun kemudian keduanya menikah oleh Sunan Gunung Jati. Kata Bijak Kanjeng Sunan Gunung Jati. Untuk memperjelas tentang keluarga Sunan Gunung Jati disini akan disebutkan dengan jelas. Sunan Gunung Jati Bambangbelajar. Sunan Gunung Jati Banyak kisah tak masuk akal yang dikaitkan dengan Sunan Gunung Jati. Rabu 6 April 2016 2100 WIB. 35 Trend Terbaru Kata Motivasi Sunan Kalijaga Lucy Feng. Miliki sifat yang mulia. Kata bijak sunan gunung jati. Sampai di Cirebon dia mencari Sunan Gunung Jati tapi Sunan Gunung Jati sedang berada di Luragung. Sunan kali jaga 16. Silakan masuk untuk melihat detailnya. Syair Kegelapan Kidung Pamungkas Arya Dwipangga. Beliau wafat dipertengahan abad 15 sekitar tahun 1568 masehi dan dimakamkan di sebuah bukit di daerah cirebon. Semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik. Sunan Gunung Jati memiliki beberapa istri. Kata Kata Bijak Bahasa Makassar Paling Keren 2021. Contoh Cerpen 5000 Kata Tentang Liburan. Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan di Gunung Jati Cirebonki Tags. Jual Produk Komplek Makam Sunan Gunung Jati Murah Dan. Cerita Puti Guntur Soekarno Masih Keturunan Sunan Kalijaga. Berikut ini adalah 10 filosofi jawa yang diajarkan oleh kanjeng sunan kalijaga. Asal Usul Sunan Gunung Jati. Prabu siliwangi kata kata bijak prabu siliwangi bahasa sunda kerajaan jin budawaka kesaktian prabu siliwangi keturunan prabu munding wangi ki rempa makam prabu siliwangi makam sri baduga maharaja masa kejayaan. Kata Bijak Kanjeng Sunan Gunung Jati Cikimm Com. Di puncak bukit tersebut beliau dimakamkan. Kata Bijak Jawa Kuno Cikimm Com. Sunan Gunung Jati bernama asli Syarif Hidayatullah merupakan salah satu dari sembilan wali penyebar Islam di tanah Jawa yang dikenal sebagai Wali Songo. Inilah 10 Wasiat Sunan Kalijaga Agar Mencapai Kehidupan Yang Bahagia Dan Lebih Bermakna. Ada Tujuh Butir Ajaran Kanjêng Sunan Gunung Jati yang dijabarkan dalam bentuk petatah petitih sebagai sabda beliau yang dipahami juga sebagai nasihat-nasihat semacam kata-kata mutiara yang ditulis dengan bahasa Jawa gaya Cirebonan. Dijelaskan pula bahwa Sunan Gunung Jati menikah dengan Nyai Mas Siti Babadan dari Babadan Cirebon. This video is unavailable. Wirid Dzikir 63. Kata Kata Bijak Sunan Kalijaga Bahasa Jawa. Makam sunan gunung jati berjarak kurang lebih 6 km ke arah utara dari kota cirebon. Prabu siliwangi kata kata bijak sunda maung Silih artinya pengganti sehingga makna nama prabu siliwangi adalah pengganti prabu wangi. Jangan suka mencela sesuatu yang belum terbukti kebenarannya. Beliau merupakan cucu dari Prabu Siliwangi yang juga merupakan seorang ulama dengan pengaruh besar di daerah Cirebon. Jika kita berziarah ke makam Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati di Cirebon maka dapat ditemukan di salah satu sudut area makam tepatnya di dinding serambi Masjid Agung Gunung Jati terpampang secara jelas sebuah kalimat Insun titip tajug lan fakir miskin. Sunan Gunung Jati kemudian membantunya dan menyatakan bahwa tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Kata Kata Bijak Sunan Gunung Jati. Jangan serakah atau berangasan dalam hidup. Makam sunan gunung jati terdapat di kabupaten cirebon provinsi jawa barat tepatnya di desa astana kecamatan gunung jati. Sunan Kalijaga memang pernah tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati. Princess Dewi Mutiara Intan Berlian Pakidulan Petatah. 40 Nasehat Sunan Gunung Jati Sultan Mawlana Syarif Hidayatullah qs Sultan Cirebon. Untaian Nasehat Sunan Gunung Jati. Beliau banyak mengajarkan ilmu-ilmu hikmah ilmu spiritual ilmu kejawen dan terlebih ilmu kehidupan berdasarkan pengetahuan agama yang didalami beliau. Sunan Gunung jati 6. Kata Mutiara Jawa Kuno Tentang Pendidikan Lengkap Quotemutiara Quotemutiara. Walaupun begitu Syekh Magelung masih tetap menyerangnya sehingga hampir mengenai kepala Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati merupakan salah satu sunan yang sangat dihormati dan disegani di Pulau Jawa. Kamu harus semangat karena perjalananmu masih jauh. Sejarah singkat sunan gunung jati. Sementara itu puteri Ong Tien meneruskan pelayarannya hingga ke pulau jawa. Keanehan terjadi sesaat sebelum serangan itu mendarat di kepala Sunan Gunung Jati Syekh Magelung pun jatuh lemas dan ditetapkan bahwa tidak ada pemenang dalam pertandingan tersebut. Berbagai tempat wisata di cirebon. Miliki sifat yang mulia. KH Anwar Manshur Peran Dan Kiprahnya. Pernikahan Sunan gunung jati. Di antaranya ia menikah dengan Nhay Kawunganten putri dari pajajaran. Singkat cerita sang ular tersebut mengaku ingin mengabdi kepada sunan gunung jati. Kata Kata Inspirasi Jawa Kuno. Untuk mengunjungi kompleks makam sunan gunung jati lokasinya tidak jauh dari kota cirebon. Doa Setelah Sholat 44. Kata Kata Mutiara Sunan Gunung Jati. Ini dihubungkan dengan kebiasaan wong Cerbon untuk menggelari seseorang dengan daerah asalnya seperti gelar Sunan Gunung Jati untuk Syekh Syarif Hidayatullah karena beliau tinggal di kaki Gunung Jati. Kata-Kata Mutiara Perkawinan. Kata Kata Mutiara Sunan Kalijaga. November 07 2021 sunan wallpaper. Babad Cirebon Naskah Klayan halxxii. Ratusan Warga Serbu Kampus Uin Sunan Gunung Jati. Semua itu hanya mengisyaratkan kekaguman. Mantra Perlindungan Diri Karya Kanjeng Sunan Kalijaga. Kategori sejarah tag agama prabu siliwangi amuk marugul dan siliwangi anak prabu siliwangi arti maung bodas ayah dh. Termasuk saya namun ada kata bijak yang pernah saya dengar mari kita jadikan hati kita yang bersih untuk diwujudkan dalam tingkah laku kita sehari hari siapa yang dapat mengarahkan hati kita untuk mengikuti amanah eyang. Untaian Nasehat Sunan Gunung Jati Mistikus Cinta Sunan Gunung Jati Walisongo Para Android Apk Baixar Sunan Gunung Jati Biografi Nama Asli Kisah Letak Makam Dawuh Guru Sultan Sepuh Xiv Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati Pra Arief Natadiningrat Mengatakan Ada 42 Petatah Petitih Sunan Gunung Jati Yang Menjadi Pedoman Hidup Masyarakat Cirebon Dari 42 Petatah Petitih Tersebut Kembalinya Cucu Prabu Siliwangi Lima Petatah Petitih Sunan Gunung Jati Yang Jadi Dasar Negara Merahputih Sunan Gunung Jati Wali Keturunan Nabi Kemiripan 5 Pesan Sunan Gunung Jati Dengan Pancasila Regional Liputan6 Com Story Wa Pesan Sunan Gunung Jati Yang Harus Di Inget Di Tahun 2021 Shorts Youtube Walisongo Sejarah Sunan Gunung Jati Di Tanah Jawa Kata Bijak Sunan Giri Katapos Mengenal Sunan Gunung Jati Cucu Sekaligus Musuh Prabu Siliwangi Ayo Indonesia Sunan Gunung Jati Wikipedia Bahasa Melayu Ensiklopedia Bebas Kata Kata Mutiara Facebook 40 Nasihat Sunan Gunung Jati Cirebon Mawlana Syarif Hidayatullah Youtube Dasa Pitutur 10 Nasehat Sunan Kalijaga Agar Hidup Bermakna Tipsiana Wasiat Sunan Gunung Jati Yang Belum Anda Ketahui Cyber Dakwah Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Dalam Dakwahnya
Pernah mendengar tentang Sunan Giri ? Sunan Giri merupakan salah satu wali songo yang menyebarkan islam di tanah Nusantara dengan cara-cara damai, santun, toleran dan dapat menyesuaikan diri dengan adat-adat lokal penduduk Nusantara sehingga ajaran Islam diterima baik oleh masyarakat. Masih bingung, tentang cerita Sunan Giri. Simak penjelasan berikut ini tentang Biografi Sunan Giri, Peran Sunan Giri dalam Mengembangkan Islam di Indonesia dan Sikap Positif dalam Pribadi Sunan Giri. Sunan Giri, nama aslinya Raden Paku, lahir 1442 M, ayahnya bernama Syaikh Maulana Ishak putra Syaikh Jumadil Kubro. Silsilahnya tersambung dengan Rasulullah Saw melalui jalur Husein putra Sayidah Fatimah ra. Sedangkan ibunya, Dewi Sekardadu anak Raja Blambangan, Bhre Wirahbumi putra Maharaja Hayam Wuruk, penguasa Majapahit 1350-1389 M . Masa kecilnya diasuh oleh seorang saudagar kaya raya di Gresik, Nyi Ageng Pinatih. Pengasuhan Nyi Ageng Pinatih berawal dari seorang awak kapal yang menemukan peti tersangkut di kapal milik Nyi Ageng Pinatih yang sedang berlayar ke Bali. Bayi tersebut diserahkan kepada pemilik kapal, Nyi Ageng Pinatih. Kemudian bayi mungil diberikan nama Jaka Samudra dan dijadikan anak angkat. Sewaktu Jaka Samudra masih dalam kandungan ibunya, Syaikh Maulana Ishak diusir oleh mertuanya, Bhre Wirahbumi lantaran ia tidak mau menerima ajakan Syekh Maulana Ishak untuk masuk agama Islam. Setelah Syekh Maulana Ishak pulang ke Pasai, Aceh, Dewi Sekardadu mengalami sakit hingga wafat setelah melahirkan putranya. Selang beberapa hari, terjadilah wabah penyakit di Gresik, Bhre Wirahbumi memerintahkan agar sang bayi cucunya sendiri di buang ke laut karena dianggap mendatangkan bencana dan akhirnya ditemukan oleh Nyi Ageng Pinatih. Ketika berusia 7 tahun, Jaka Samudra dititipkan ke Pesantren Ampel Denta. Nama Jaka Samudra diganti menjadi Raden Paku oleh Sunan Ampel. Ia belajar berbagai disiplin ilmu agama, al-Qur’an, Hadits, Fikih dan Tasawuf dengan pemahaman ahlussunnah wal jamaah di bawah asuhan Sunan Ampel. Karena kecerdasannya menyerap ilmu yang disampaikan Raden Paku diberikan gelar Maulana Ainul Yaqin. Setelah beberapa tahun mengenyam pendidikan di Pesantren, Raden Paku berangkat ke Tanah Suci bersama Raden Mahdum Ibrahim putra Sunan Ampel. Saat melewati Aceh, mereka berdua menemui Syaikh Maulana Ishak, kemudian disarankan untuk memperdalam ilmu agama terlebih dahulu. Setelah beberapa tahun belajar mereka berdua disarankan kembali ke Jawa untuk mengabdi ke masyarakat. Kepulangannya ke Gresik bersama dua orang abdi, Syaikh Koja dan Syaik Grigis, sambil membawa pesan Syaikh Maulana Ishak agar kelak Raden Paku mencari lokasi yang jenis tanahnya sama dengan tanah yang diberikan sang Ayah. Ia menikah dengan Mas Murtosiyah, putri Sunan Ampel, sehingga hubungannya dengan sang guru tidak sebatas santri dan kiai, melainkan hubungan mantu-mertua. Sebelum membangun pesantren, Sunan Giri melakukan usaha-usaha dagang milik ibu angkatnya Nyi geng Pinatih. Ekspedisi perdagangan ia lakukan tidak hanya di wilayah Jawa, melainkan ke daerah-daerah lain, seperti Makasar. Ia melansungkan dakwah Islam sambil berdagang sampai akhirnya memutuskan untuk mendirikan pesantren. Pendirian pesantren Giri Kedhaton bermula dari munajatnya selama 40 hari hingga teringat pesan ayahnya ketika bertemu di Pasai, Aceh. Akhirnya menemukan jenis tanah yang sama di sebuah perbukitan pada tahun 1480 M. yang diberikan nama Giri, dalam bahasa Sangsekerta berarti gunung. Seiring perkembangan Islam, Giri Kedathon tumbuh sebagai kota, dan pusat pemerintahan sekaligus pusat penyebaran Islam. Makam Sunan Giri terletak di sebuah bukit di Dusun Kedhaton, Desa Giri Gajah, Kabupaten Gresik. Di pintu gapura tertulis tahun 1505 M, tahun pembangunan gapura makam. Perjuangan Sunan Giri dalam dakwahnya dilanjutkan oleh Pangeran Zainal Abidin atau Sunan Dalem, bergelar Sunan Giri II, dan puncak kejayaan Giri saat Sunan Prapen, cucu Sunan Giri naik tahta dakwah Islam dilanjutkan ke berbagai daerah Kutai, Goa, Sumbawa, Bima, Lombok, bahkan ke Maluku. Sunan Prapen, cucu Sunan Giri, melanjutkan perjuangan kakeknya menyebarkan Islam ke wilayah Lombok abad ke-16. Dalam Babad Lombok disebutkan bahwa Sunan Prapen putra Sunan Ratu Giri ketika datang ke Lombok dalam rangka penyebaran agama Islam pertama kali mendarat di Salut lalu melanjutkan perjalanan ke Labuan Lombok. Sunan Giri wafat pada awal abad XVI, dimakamkan di sebuah bukit di Dusun Kedhaton, Desa Giri Gajah, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Peran Sunan Giri dalam Mengembangkan Islam di Indonesia Dalam melakukan dakwah Islam di daerah Jawa, Sunan Giri punya peran penting dalam pengembangan syiar Islam, yaitu Berperan Sebagai Pemimpin Agama dan Penguasa Wilayah Giri Keberadaan Bangsal Sri Manganti, Puri Kedhaton di Situs Giri Kedhaton, menjadi bukti sejarah bahwa Raden Paku bukan hanya ulama penyebar Islam, melainkan juga penguasa politik di wilayahnya. Gelar Prabu Satmata atau Sunan Giri, juga disematkan ke Raden Paku. Dalam bahasa Jawa Kuno Sunan Giri berarti Raja Giri. Usaha dakwah yang dilakukan lebih meluas dan leluasa karena memegang kedudukan sebuah pemimpin. Sebagai bagian dari Dewan wali Songo, Sunan Giri bertugas membuat tatanan pemerintahan di Jawa, mengatur kalender perhitungan siklus perubahan hari, bulan, tahun, windu, menyesuaikan siklus pawukon serta merintis pembukaan jalan. Mengambil Alih Fungsi Dukuh Menjadi Pesantren Salah satu proses Islamisasi melalui pendidikan yang diperankan Sunan Giri adalah usaha mengambil alih lembaga pendidikan Syiwa Budha yang disebut mandala, asrama, atau dukuh menjadi pesantren. Pada masa Majapahit dukuh dijadikan sebagai tempat pertapaan untuk mendidik calon pendeta, lalu oleh para Wali Songo dukuh diformat menjadi “pesantren” dan peserta didik yang belajar disebut santri. Kata santri berasal dari kata sashtri yang berarti orang suci yang mempelajari kitab suci. Dalam perjalanannya, Pesantren mengajarkan berbagai macam pengetahuan, agama, kebudayaan, seni, ekonomi, politik, dan sebagainya. Kemasyhuran dan pengembaraan Raden Paku, saat muda dalam menjalankan usaha dagang milik Nyi Ageng sambil menyebarkan Islam ke berbagai daerah menjadikan Sunan Giri dikenal luas hingga santrinya tidak hanya berdatangan dari pulau Jawa, bahkan dari Makasar, Lombok, Sumbawa, Flores, Ternate, Tidore, dan Hitu. Persebaran santri dari berbagai penjuru daerah menunjukkan kemajuan dan perkembangan pesantren diminati masyarakat masa itu. Mengembangkan sistem pendidikan terbuka bagi masyarakat umum Dalam dakwahnya, Sunan Giri tidak hanya mengembangkan sistem pesantren yang diikuti santri-santrinya di berbagai daerah, melainkan mengembangkan pendidikan masyarakat secara terbuka dengan menciptakan berbagai jenis permainan anak, yaitu Jelungan, Jamuran, Gendi-gerit, dan tembang permainan anak, yaitu Padhang Wulan, Jor, Gula-Ganti, Cublak-Cublek Suweng. Kedatangannya di tengah masyarakat dengan cara-cara unik memanfatkan seni lokal menarik sempati dari berbagai tingkat usia menjadikan Islam semakin meluas. Memanfaatkan Seni Pertunjukan sebagai Media Dakwah Pada masa Majapahit, pertunjukan di masyarakat berhubungan dengan ritual-ritual keagamaan Hindu Budha yang berkaitan dengan tempat-tempat sakral, pilihan hari dan waktu, pemain terpilih, sesaji, dan busana khusus. Seni wayang diperkirakan sudah ada di Nusanatara sejak tahun 930 M. Asli kebudayaan Jawa. Pertunjukan wayang merupakan pertunjukan ritual yang berasal dari cerita Ramayana dan Mahabrata. Pegelarannya dikaitkan dengan upacara spritual agar terhindar bencana-bencana bersifat gaib. Karena itu dalang diposisikan sebagai orang suci atau pendeta. Melihat potensi dakwah dalam pertunjukan ini, Sunan Giri dan wali songo lainnya melakukan ambil alih seni pertunjukan dan mengembangkannya, dengan menyesuaikan dan menyelaraskan isi cerita dengan ajaran tauhid dalam Islam. Seperti menggelar pertunjukan wayang krucil dengan pedoman cerita Menak, yang mengisahkan kepahlawanan Hamzah, paman Nabi Muhammad Saw. Pegelarannya pun disertai tata cara dan sopan santun yang baik jauh dari maksiat. Sikap Positif dalam Pribadi Sunan Giri Dalam usaha menyebarkan dan mengembangkan dakwah Islam di Indonesia, Sunan Giri patut menjadi teladan dalam sikap positif yang ditunjukkan, yaitu Santri cerdas, tekun, dan ulet dalam menuntut ilmu Sejak anak-anak hingga tumbuh dewasa Raden Paku mengenyam pendidikan pesantren di Ampel Denta dan berguru kepada Syaikh Maulana Ishak, ayahnya saat singgah di Malaka, Aceh. Kecerdasannya diakui Sunan Ampel sehingga diberikan gelar Raden Ainul Yaqin. Toleran dan bijak dalam berdakwah Dalam melaksanakan dakwahnya, Sunan Giri terkadang mendatangi masyarakat ke rumahnya dan berbicara empat mata untuk menyampaikan ajaran Islam, kemudian mengumpulkan mereka dalam acara-acara yang menjadi tradisi masyarakat seperti selamatan, lalu Sunan Giri memasukkan ajaran Islam sehingga lambat laun ajaran Islam diterima dengan baik tanpa paksaan. Pemimpin yang mengayomi rakyat Dalam batu nisan Sunan Giri tertulis empat pedoman hidup yang dijalani sebagai pemimpin Berilah makan pada mereka yang lapar. Berilah pakian pada mereka yang tidak menutup aurat. Berilah payung pada mereka yang kehujanan, dan d Berilah tongkat pada mereka yang buta. Perinsip hidup diterapkan ketika menjadi pemimpin agama sekaligus pemimpin wilayah Giri. Ia sosok yang mampu mendamaikan dunia keilmuan, politik dan spritual guna membangun peradaban dunia. Seniman kreatif Kemampuan Sunan Giri menuangkan ide-ide kreatif dalam menyebarkan Islam melalui pendidikan dan seni budaya, telah menjadikannya seniman yang memanfaatkan seni untuk agama, kreasinya membuat permainan anak, membuat tembang yang berisi pesan-pesan moral, dan menambahkan lakon-lakon dalam seni wayang yang mengandung nafas keislaman. patut menjadi teladan yang patut dicontoh. Perinsip dakwah yang disampaikan para Wali Songo seiring dengan ajaran agama yang menjunjung nilai-nilai akhlak mulia sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw. Sumber Buku Guru & Buku Siswa SKI Kelas VI MI
– Sunan Giri bergelar Sultan Abd Al-Faqih karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan Abd Al-Faqih. Nama aslinya Muhammad Ain Al-Yaqin dan termasuk keturunan Imam Al-Muhajir. Dia sempat belajar kepada Sunan Ampel. Ia memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ain Al-Yaqin. Sunan Giri lahir di Blambangan kini Banyuwangi pada tahun 1442 M. ada juga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya, seorang putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Paku kemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja Babad Tanah Jawi versi Meinsma. Ayahnya adalah Maulana Ishak saudara sekandung Maulana Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil meng-Islamkan isterinya, tapi gagal mengislamkan sang mertua. Oleh karena itulah ia meninggalkan keluarga isterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai. Sunan Giri kecil menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel, tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerah perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam Bahasa Jawa, bukit adalah “giri”. Maka ia dijuluki Sunan Giri. Giri Kedaton Tumbuh Menjadi Pusat politikPerjalanan Hidup Sunan GiriMasa KecilSunan Giri Berkelana ke Malaka dan PasaiStrategi Dakwah Giri Kedaton Tumbuh Menjadi Pusat politik Pesantrennya tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit, namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Raja Majapahit -konon karena khawatir Sunan Giri mencetuskan pemberontakan- memberi keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka pesantren itupun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpin pemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata. Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia diakui juga sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa. Para santri pesantren Giri juga dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke Sulawesi Selatan, Datuk Ribandang dan dua sahabatnya, adalah murid Sunan Giri yang berasal dari Minangkabau. Ia juga pencipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak seperti Jelungan, Jamuran, lir-ilir dan cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung yang bernuansa Jawa namun syarat dengan ajaran Islam. Perjalanan Hidup Sunan Giri Berbicara tentang Sunan Giri banyak diliputi legenda. Di satu sisi memang menyulitkan, tetapi di sisi lain sebagai bukti bahwa beliau memang dihormati dan dipandang dengan khidmat oleh khalayak ramai, bahkan cenderung berlebihan. Namun demikian, dari legenda tersebut dapat diperoleh petunjuk tentang alur sejarahnya. Nama asli Sunan Giri adalah Raden Paku. Nama ini diberikan oleh Raden Rahmat Sunan Ampel sesuai dengan pesan ayahnya sendiri sebelum meninggalkan Jawa Timur. Selain itu, beliau memiliki panggilan lain, yaitu Ainul Yaqin, Abdul Faqih, Prabu Satmata, dan Joko Samudera. Nama ini merupakan pemberian ibu angkatnya, ketika beliau masih kecil. Sedangkan sebutan Prabu Satmata adalah suatu gelar kebesaran sebagai anugerah Tuhan ketika beliau menjabat sebagai raja di daerah Giri, Gresik, Jawa Timur. Masa Kecil Raden Paku lahir di Blambangan sekarang Banyuwangi, 1442 M. Ada juga yang menyebutnya Jaka Samudera, sebuah nama yang dikaitkan dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya, seorang putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Menurut babad tanah Jawi versi Meinsma, Raden Paku kemudian dipungut oleh Nyai Semboja. Ayah beliau bernama Maulana Ishak, saudara kandung Sunan Maulana Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil mengislamkan isterinya, tapi gagal mengislamkan sang mertua. Oleh sebab itu, beliau meninggalkan keluarga isterinya dan berkelana hingga ke Samudera Pasai. Raden Paku kecil menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel, tempat di mana Raden Patah juga belajar. Selama berguru di Ampeldenta Joko Samudro berteman akrab dengan Makdum Ibrahim tak lain adalah putra dari Sunan Ampel yang nantinya bergelar Sunan Bonang. Joko Samudro saat di Ampeldenta diberi nama oleh Sunan Ampel atas permintaan dari Maulana Ishak yakni Raden Paku. Sunan Ampel sendiri memberi julukan kepada Joko Samudra dengan nama M. Ainul Yaqin karena kejujuran serta ketaatannya dengan sang Guru yakni Sunan Ampel sendiri. Dikisahkan dalam Babad Tanah Jawi, Raden Paku dan Raden Makdum Ibrahim akan pergi ke Mekkah untuk naik haji sekaligus menuntut ilmu. Setelah sampai di Malaka dan singgah disana mereka bertemu dengan Maulana Ishak yang merupakan ayah kandung Raden Paku. Mereka kemudian diberi ilmu keislaman termasuk ilmu tasawuf. Menurut cacatan pada silsilah Bupati Gresik pertama yakni Kyai Tumenggung Poesponegoro, bahwa disana disebutkan Maulana Ishak dan Raden Paku adalah guru Tarekat Sayathariyah. Maka bisa dikatakan aliran tasawuf dari Sunan Giri adalah aliran Tasawuf Tarekat Sayathariyah. Sunan Giri Berkelana ke Malaka dan Pasai Ia sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, beliau membuka pesantren di daerah perbukitan Desa Sidomukti, selatan Gresik, Jawa Timur. Dalam bahasa Jawa, bukit adalah “giri”. Oleh sebab itu, beliau dijuluki Sunan Giri. Pesantrennya tidak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit, tapi juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Kono, raja Majapahit, karena khawatir Sunan Giri mencetuskan pemberontakan, memberi keleluluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka pesantrennya pun ikut berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Dalam perkembangannya, Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik terpenting di Jawa waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Raden Paku malah bertindak sebagai penasehat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia diakui juga sebagai mufti pemimpin tertinggi keagamaan di tanah Jawa. Giri Kedaton bertahan hingga 200 tahun. Salah seorang penerusnya, Pangeran Singosari, dikenal sebagai tokoh paling gigih menentang kolusi VOC dan Amangkurat II pada abad 18. Sementara para santri pesantren tersebut juga dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau di Nusantara, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke Sulawesi Selatan, Datuk Ribandang dan dua sahabatnya, adalah murid Sunan Giri yang berasal dari Minangkabau. Strategi Dakwah Baca Juga Sunan Kalijaga, Biografi Singkat Dakwah Sunan Giri banyak melalui berbagai macam metode, mulai dari pendidikan, budaya, serta politik. Dalam bidang pendidikan, Sunan Giri tidak hanya didatangi oleh para santrinya dari berbagai daerah, melainkan juga Sunan Giri tidak segan-segan untuk mendatangi masyarakat dan menyampaikan ajaran Islam dengan empat mata. Setelah keadaan memungkinkan, masyarakat dikumpulkan dengan acara-acara selametan, upacara, dan lainnya, yang kemudian ajaran agama Islam disisipkan lambat laun masyarakat mulai melunak dan mengikuti ajaran Islam. Dalam bidang budaya, Sunan Giri mengembangkan dakwah Islam juga dengan mamanfaatkan seni pertunjukan yang menarik minat masyarakat. Ia juga dikenal pencipta tembang Asmaradhana dan Pucung, kemudian Padang Bulan, Jor, Gula Ganti, dan permainan anak-anak Cublak-cublak Suweng. Beliau wafat pada tahun 1506 M dan dimakamkan di atas bukit di daerah Dusun Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
ASSALAMUALAIKUM WR. WB '' KATA KATA BIJAK, DARI KANJENG SUNAN KALI JAA'' 1. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak. 2. Urip Iku Urup Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik 3. Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar 4. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu. 5. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan 6. Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja. 7. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi. 8. Ojo Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat. 9. Ojo Kuminter Mundak Keblinger, ojo Cidra Mundak Cilaka Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka. 10. Ojo Adigang, Adigung, Adiguno Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti PETUAH SUNAN BONANG ing pandum Terima tantangan hidup dengan antusias Menerima segala rintangan dengan ikhlas iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan Tuhan dekat, namun tidak tersentuh oleh tubuh Anda; Tuhan sudah dekat, namun di luar jangkauan pikiran Tuhan itu dekat kita, kita tidak bisa menyentuhnya dan akal kita bisa menjangkaunya lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran Baik dan buruk ada bersama, seperti kehendak Tuhan Kebaikan dan kebahagiaan bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan 4. Natas, nitis, netes Dari Tuhan kita datang, dalam Tuhan kita hidup, dan mempersatukan Tuhan kita kembali Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali. iki sejatining Guru Alam adalah Master sejati Alam adalah guru yang sejati sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati Kita semua bertanggung jawab atas kesejahteraan kita di sini dan keselamatan di akhirat Kita bertanggung jawab untuk mencari hidup di dunia dan akhirat 7. Manungsa hijau ngunduh wohing pakarti Rasa sakit dan kesenangan, keduanya adalah hasil perbuatan sendiri Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri asah, asuh jalani hidup mencintai, mendidik, dan saling peduli Hidup penuh kasih, belajar dan peduli untuk sesama 9. Kudu rukun marang tonggo teparo Hidup dalam damai dan harmonis dengan tetangga Anda Hidup bertentangga harus senantiasa rukun dan damai 10. Eling, mawas diri, waspada Hidup dengan sadar, kenali dirimu, dan tetap sadar Hidup dengan kesadaran penuh, pahami diri sendiri dan tetap waspada budhi Para makhluk tercerahkan menjalani pencerahan mereka Mereka yang keluar tercerahkan akan meninggalkan pencerahan bagi yang lain. 12. Heneng, Hening Orang yang damai di dalam, harus damai di luar Kedamaian di dalam hati akan mengantarkan pada kedamaian hidup. 13. Ora kena nglarani Jangan sakiti siapa pun Jangan melukai orang lain 14. Rela lan legawa lair trusing batin Jujur dan benar dalam semua yang kamu lakukan Ikhlas lahir batin 15. Urip kang utama, mateni kang sempurna Jalani hidup dengan berbuat baik, dan kamu akan menemukan kepuasan dalam kematian Selama kita hidup, kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya 16. Kawula hijau saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo Penuhi tugas dan tanggung jawab Anda serahkan sisanya kepada Allah Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan. 17. Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu Kontrol indera, kebiasaan tidur dan makan, ini adalah kunci hidup sehat dan damai Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga 18. Adigang, adigung, adiguno Jangan sombong karena kekuatan fisik, status sosial, latar belakang akademis, dan sejenisnya Jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, atau hiasanbelakangmu. 19. Ambeg utomo, andhap asor Jadilah yang pertama dalam belajar, tetapi tidak pernah pamer Selalu menjadi yang utama tetapi selalu rendah hati. 20. Aja mbedakake marang sapadha-padha Hargai perbedaannya, karena mereka alami Perbedaan harga, jangan membeda-bedakan sesame manusia 21. Mohon, mangesthi, mangastuti, marem Berdoa untuk bimbingan dan kemampuan untuk menyelaraskan pikiran Anda dengan ucapan dan tindakan Anda; jadi kamu bisa melayani manusia secara efektif dan hidup dengan puas Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan tindakan agar dapat berguna bagi wijen 22. Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana Berbuat baik untuk diri sendiri; keluargamu; sesama makhluk hidup, dan seluruh dunia Lakukan baik untuk diri sendiri, Keluarga, sesame manusia, buat hidup dan seluruh dunia. TERIMAKASIH jika ini sangat bermanfaat, tolong di bagikan ya sebanyak-banyaknya Wasalam 08-10-2019 0341 cbsvlog dan anasabila memberi reputasi gila keren bener dah gan garudadidadaku 20-10-2021 1850
kata bijak sunan giri